Tak hanya itu, sejarah bahkan mencatat bahwa Israel telah menjajah Palestina sejak 76 tahun lalu, tepatnya mulai 1948.
Kini banyak yang berharap dapat membuat perubahan kondisi tersebut, misalnya dengan menyumbang kepada mereka yang membutuhkan, menggunakan platform media sosial untuk berkomentar, membuat tren hashtag atau tanda pagar dan mengorganisir boikot terhadap produk terafiliasi Israel.
BACA JUGA: Jaehyun BOYNEXTDOOR Viral di X karena Like dan Semangati Netizen Pendukung ‘Free Palestine’
Sebagai bagian dari proyek ini, MOA kemudian membagikan bendera Palestina pada Hari 1 konser TXT di Rosemont sebagai bagian dari pertukaran barang gratis.
MOA juga membagikan lebih banyak lagi merchandise tersebut pada 6 Juni lalu.
MOA dilaporkan berhasil dalam distribusi dan proyeknya ini.
Penonton konser diminta untuk mengibarkan bendera selama lagu “Miracle” dan encore, dan banyak yang terlihat melakukannya di tengah kerumunan tersebut.
Sementara itu, penggemar telah lama menyerukan perusahaan induk label TXT, BIGHIT MUSIC, HYBE, untuk melakukan divestasi dari Zionisme dan agar berhenti mendukung Israel secara finansial.
Seperti diketahui, Zionis dan Israel selama ini kerap diduga kuat menggunakan hasil investasi dan keuntungan dari berbagai bisnis mereka di berbagai bidang, termasuk industri hiburan untuk membiayai genosida terhadap rakyat Palestina. (yayu)
Editor: Yayu