“Begitu sudah selesai, mereka mau keluar saya lari. Ketika saya sudah agak jauh, saya melihat ada beberapa motor keluar. Kemudian tidak lama Eky dan Vina dibawa keluar. Caranya dibonceng bertiga, Vina posisi di tengah sambil mukanya ditutup dengan jaket. Begitu pula dengan Eky, cuma dibawa terpisah dengan Vina. Namun masih satu rombongan, saya melihat Vina dan Eky seperti tidak bergerak,” ungkapnya.
Baca juga: Dugaan Penyiksaan Terhadap Saka Tatal Saat Diperiksa Polisi Diusut Komnas HAM
Melmel mengetahui dengan jelas wajah-wajah terduga pelaku yang melakukan aksi penganiayaan terhadap Eky dan Vina. Wajah-wajah pelaku itu diketahui berkat lampu jalanan yang menyala dengan terang.
“Semua yang di penjara yang berjumlah 8 orang, termasuk Saka Tatal ada semua dan saya bisa mempertanggungjawabkan ucapan saya. Ucok juga termasuk,” lanjutnya.
Diakuinya, terduga pelaku yang melakukan pembantaian terhadap Eky dan Vina merupakan geng Egi Cs. Hal itu diketahui dari ucapan Eky kepadanya.
“Di malam itu, Eky meminta ke saya untuk menemani dia karena memang sedang ada masalah dengan Egi. Bahkan sebelum Eky dan Vina dianiaya, kami sempat berhenti membeli minum di warung. Di situ, lewat tiga motor yang meneriakkan Eky. Jujur, ya saya tidak tahu siapa mereka itu, cuma di situ Eky bilang ke saya ‘Kak, itu temannya sih Egi’,” tukasnya. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi