WARTABANJAR.COM – Kronologi sebelum terjadinya peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat PK-IFP milik Indonesia Flying Club di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) diungkap polisi.
Pesawat latih itu mulanya take off dari Bandara Pondok Cabe pada pukul 11.36 WIB. Ade menyebut pesawat itu sempat mendarat di Tanjung Lesung Bandara Salakan Negara.
Di lokasi tersebut pihak pesawat memberikan informasi akan melakukan take off kembali pada pukul 13.10 WIB. Pesawat dijadwalkan kembali mendarat di Pondok Cabe. Namun, pesawat jatuh di kawasan BSD Tangsel.
Baca Juga
Jelang Idul Adha Disdag Kalsel Gelar Pasar Murah di 13 Kabupaten Kota
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menyebut perjalanan pesawat dalam rangka melakukan survei.
“Pesawat baru pulang dari melaksanakan tugas survey di Tanjung Lesung Banten karena mau diadakan acara air show,” ucapnya.
Dalam hal ini, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait kronologis dalam peristiwa kecelakaan pesawat itu.
Namun, diketahui, pesawat ringan PK-IFP milik Indonesia Flying Club ini dalam perjalanan dari Pondok Cabe menuju Tanjung Lesung, Banten.
“Tapi pada saat kejadian memang terjadi hujan lebat, untuk lengkapnya nanti pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan menjelaskan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk proses selanjutnya tim penyelamat dan pertolongan akan melakukan evakuasi terhadap puing dan badan pesawat, untuk dibawa ke Pondok Cabe.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan pesawat latih itu adalah dari Indonesia Flying Club. Kemenhub pun masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian, termasuk soal kronologi jatuhnya pesawat latih itu.