Jelang Pilkada DKI Jakarta, Gimana Menurutmu Duet Ahok-Anies?

    Sebab menurut Ahok, negarawan yang baik bukanlah mereka yang memecah belah rakyat.

    Baca juga: Calon Independen di Pilkada Serentak 2024 Minim, Begini Alasannya Dari KPU

    “Bagi saya Anies sangat tidak negarawan. Dia menang saya beri ucapan selamat, soalnya kamu menang atas seizin tuhan kok,” kata Ahok.

    “Tapi yang tidak bisa saya terima, ketika Anda menang, Anda pidato memecah belah bangsa. Bahkan Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini, itu teksnya di mana-mana. Itu sangat memecah belah bangsa,” jelasnya.

    Ahok kemudian bertanya kepada pembawa acara, apa yang membuat orang lain bisa mengatakan seseorang sebagai “bukan pribumi.”

    Padahal secara Undang-Undang, Ahok sendiri adalah pribumi yang juga tumbuh besar di Indonesia. “Saya ini asli Indonesia sesuai Undang-Undang lho. Apa karena saya namanya Ahok? itu yang tidak betul yang Anies lakukan, bagi saya Anies sangat tidak negarawan,” ujar Ahok.

    Baca juga: Queen of Tears 9 Pekan Berturut-turut Bertengger di Netflix Global Top 10 TV (Non-English) Walau Sudah Tamat

    Diketahui, pembahasan menduetkan Anies-Ahok ini setelah dibahas di internal PDI Perjuangan. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tak menampik bahwa dua nama itu diusulkan oleh Dewan Pimpinan Cabang maupun Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan.

    Hasto mengatakan partainya saat ini masih menjaring calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di tingkat provinsi.

    “Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah yang mohon maaf belum kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,” kata Hasto, Kamis, (9/5/2024). (Sidik Purwoko)

    Baca Juga :   Imigrasi Tunda Keberangkatan Ribuan WNI Yang Terindikasi Perdagangan Orang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI