WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Letusan vulkanik Gunung Ruang disertai kilat dan petir.
Seperti diketahui, gunung berapi di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Rabu (16/4/2024) pukul 20.00 WIB, menyebabkan banyak warga di perkampungan sekitar harus mengungsi.
Letusan itu disertai kilat dan petir yang mengerikan.
Ramai beredar di media sosial foto juga video rekaman warga saat gunung berapi itu meletus mengeluarkan lava hingga petir dan kilat menyambar-nyambar.
Terkait ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (18/4/2024) menjelaskan di akun X mereka.
Menurut PVMBG, petir vulkanik yang terjadi saat letusan Gunung Ruang ini adalah manifestasi dari pelepasan muatan listrik yang disebabkan oleh proses erupsi, bukan dari faktor klimatologi biasa.
“Petir vulkanik dapat terjadi karena adanya tumbukan dari partikel-partikel material erupsi yang terfragmentasi dalam jumlah yang signifikan saat erupsi eksplosif,” cuit PVMBG, dikutip Jumat (19/4/2024).
Hal ini kemudian bisa menghasilkan listrik statis, oleh sebab itulah kita biasanya melihat petir vulkanik ini di dalam atau sekitar kolom letusan.
[PETIR BUKAN SEMBARANG PETIR]
Kawan Mitigasi,Yukk simak penjelasan mengapa pada saat terjadinya erupsi di gunung api seringkali teramati fenomena petir.
Petir bukan sembarang petir
Petir menyambar Gunung Ruang
Di Gunung Ruang PVMBG hadir
Masyarakat agar tetap waspada & tenang pic.twitter.com/KFdYFNUxkl— PVMBG (@PVMBG_) April 18, 2024
(yayu)