WARTABANJAR.COM, PONTIANAK – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan memastikan pasokan listrik aman selama bulan Suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah di seluruh wilayah Kalimantan Barat khususnya pada period masa siaga kelistrikan tanggal 3 April hingga 18 April 2024.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menekankan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama perusahaan dalam mendukung umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa hingga menuju Hari Kemenangan.
Baca Juga : Kejari Banjarmasin Telusuri Dugaan Penyimpangan Pengelolaan Dana Stunting di Dinkes dan DPPKBPM
“PLN telah melakukan persiapan dan peningkatan infrastruktur untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan listrik di berbagai wilayah di Kalimantan Barat,” ungkap Salam.
Salam juga menambahkan, dalam kondisi saat ini, pasokan listrik di Kalimantan Barat dapat dikatakan aman dengan daya mampu mencapai 635.1 MW, beban puncak 498.7 MW, dan disertai dengan cadangan daya sebesar 83.59 MW.
Pada kesempatan yang sama Manager Unit Pelaksana dan Pengatur Beban (UP2B), Ahmad Edy Syukral Siregar juga menyampaikan optimisme dalam menjaga ketersediaan supply kelistrikan selama Bulan Suci Ramadan agar tetap terjaga. Sebelumnya, manajemen PLN UIP3B Kalimantan juga telah melaksanakan Care for Asset guna meninjau persiapan peralatan serta pembangkit dan supply listrik dalam keadaan aman dan terkendali.