Korban Kasus Investasi Bodong Oknum Bhayangkari Terus Berdatangan, Begini Kata Kapolda Kalsel

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Korban kasus dugaan investasi bodong yang menyeret seorang oknum Bhayangkari terus berdatangan ke Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Mapolda Kalsel). Pasalnya, para korban mengalami kerugian mencapai milyaran rupiah.

    Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengungkapkan, korban dugaan investasi bodong yang melapor ke Polda Kalsel terus bertambah hingga saat ini. Dari laporan awal yang hanya belasan korban, saat ini sudah tercatat puluhan orang yang melapor.

    “Korban yang melapor terus bertambah, awal laporan itu 18 orang. Terakhir yang saya ketahui sudah sekitar 40 orang,” ungkap Kapolda usai acara tabligh akbar dan syukuran di Mapolda Kalsel, Rabu (20/3/2024).

    Hingga saat ini, total kerugian yang tercatat sudah mencapai sekitar 2 miliar rupiah. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring pemeriksaan dan pendalaman kasusnya dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.

    Baca juga: Pemerintah Inggris Hentikan Operasional Wahana Wisata Kereta Jacobite Harry Potter Karena Alasan Ini

    Karena itulah, penyidik Polda Kalsel masih terus melakukan penyelidikan perkaranya. Kemungkinan laporan para saksi korban ini masih akan terus bertambah.

    “Kasus masih kita dalami, kita masih melakukan pemeriksaan terhadap para korban dan saksi-saksi,” tambahnya seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Mengenai permintaan para korban agar FN segera ditetapkan sebagai tersangka, Winarto menegaskan hal tersebut hanya bisa dilakukan jika pemeriksaan sudah selesai. Pasalnya, penetapan seseorang menjadi tersangka tidak semudah membalikkan tangan. Jika penyidik gagal menyediakan bukti-bukti dan kesaksian, dikhawatirkan pihak terlapor bakal lolos dari jeratan hukumnya.

    Baca Juga :   Sat Pol PP Banjarbaru Kembali Tertibkan Badut Jalanan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI