WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menkominfo sekaligus Ketua Umum Pro Jokowi, Budi Arie mengisyaratkan PKB bakal merapat ke koalisi besar. Isyarat itn menyusul pemanggilan Presiden Joko Widodo terhadap dua menteri PKB, Mendes Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziah ke Istana, Senin (18/3) lalu.
Menurut Budi, pemanggilan ini bisa diartikan sebegai salah satu sinyal persatuan karena sinyal persatuan nasional itu penting.
“Ya sinyal, bahwa persatuan nasional penting,” kata Budi dikutip Wartabanjar.com.
Menurutnya, persatuan nasional dibutuhkan untuk menjadi negara maju di 2045 nanti..
“Gini, negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju,” katanya.
“Jadi upaya apa pun untuk membangun negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju,” lanjut Budi Arie.
Meskipun sejak awal Budi tidak secara gamblang menjelaskan sinyal persatuan seperti yang coba diwujudkan Jokowi dari pemanggilan kedua menteri dari partai oposisi ini, ia secara prinsip mendukung upaya persatuan itu.
“Jadi upaya apa pun untuk membangun persatuan indonesia persatuan masyarakat kita harus kita dukung penuh,” katanya.
Baca juga: BNPT Sebut Motif Teroris Bukan Agama Tapi Politik
Sementara Capres 01 Anis Baswedan meminta awak media menanyakannya ke Muhaimn Iskandar yang maju menjadi wakilnya.
“Sebentar, sebentar, sebentar. Sebelum ini ya. Ini KPU belum memutuskan siapa pemenang. Anda jangan ikut-ikutan,” ujar Anies sambil tersenyum kepada wartawan di Yusuf Law Building Firm, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).