“Pemerintah Indonesia juga turut serta dalam melanjutkan pembangunan jaringan perpipaannya. Mulai dari pipa pengumpul utama sampai sambungan rumah tangga dengan jumlah investasi yang sama,” tambah Menteri Basuki.
Selain itu, terdapat kerja sama di bidang kajian strategis antara Kementerian PUPR, Bappenas dan Pemerintah Australia melalui Study on the Strategic Assessment of Toll Road Development (I-SAT) yang telah dilaksanakan sejak September 2022 dan selesai pada Februari 2024. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk perbaikan sistem penyelenggaraan jalan tol, antara lain peningkatan kualitas, Studi Kelayakan, pembebasan lahan, skema monetisasi aset, modalitas KPS baru, pelelangan proyek, sistem Teknologi Informasi terintegrasi, dan kerangka peraturan.
“DFAT bersama Kementerian PUPR juga telah menandatangani Perjanjian Hibah Pengelolaan Proyek IKN pada Maret 2023 yang berlaku efektif sampai dengan Juni 2024. Kegiatan ini memberikan dukungan manajemen proyek terhadap Satgas Eksekusi IKN,” katanya.
Di samping itu, Otoritas IKN juga telah resmi bermitra dengan Otoritas Ibu Kota Nasional Australia (NCA) yang ditandai dengan penandatanganan MOU pada 27 Februari 2024.
Baca juga: Kembali Dari KTT Asean, Presiden Jokowi Tekankan pentingnya kerja sama ASEAN – Australia
“Kolaborasi ini mendukung pengembangan lingkungan yang bersih, hijau, berteknologi di IKN,” jelas Menteri Basuki.
Dalam kesempatan ini, Menteri Basuki juga menyampaikan ketertarikan Pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Pemerintah Kamboja. Terutama dalam bidang teknologi irigasi dan Desa Wisata Berbasis Ekosistem. Dan juga Pemerintah New Zealand melalui program LPDP, mengingat New Zealand dan Australia menjadi negara tujuan favorit bagi beasiswa pendidikan internasional.