WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Berawal dari teriakan, kemudian berlanjut adu mulut, berujung pengeroyokan.
Itulah yang dialami seorang pemuda berinsial MC (24), warga Kabupaten Tanah Bumbu pada Selasa (20/2/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arif Prasetya yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga mengatakan, awalnya korban bersama teman-temannya bermaksud pulang usai menikmati hiburan di pub Hotel Friendship.
MC yang merupakan warga Jalan Hasanudin, Gg Mutiara RT 005, Desa Juku Eja, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, tiba-tiba korban diteriaki oleh sekelompok pemuda tak dikenal.
Baca juga: Wanita Lansia Ditemukan Jadi Mayat di Sebuah Rumah Jalan Mesjid Jami Gang Nurjanah
Korban lalu mendatangi para pemuda itu tersebut untuk menanyakan alasan kenapa diteriaki. Namun, saat itu justru terjadi cekcok mulut antara korban dengan para pelaku.
“Korban langsung dikreoyok dengan cara dipukuli berulang-ulang,” ungkapnya.
Akibat aksi penganiayaan ini, korban yang berstatus sebagai mahasiswa nii mengalami luka di bagian kepala, memar di pelipis kanan, memar dan bengkak pada jari kelingking tangan kiri dan jari manis pada kaki sebelah kiri sehingga tidak bisa digerakkan.
Setelah mendapat penganiayaan ini, korban melapor ke Polsek Batulicin.
Unit Reskrim Polsek Batulicin yang di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu langsung melakukan pengejaran terhadap para pengeroyok.
Hasilnya, dua pelaku yakni pemuda berinisial HM (24) warga Desa Teluk Kepayang dan rekannya UL (25) warga Desa Saring Sungai Binjai berhasil diamankan di Desa Pacakan, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu Rabu (21/2/2024) siang sekitar pukul 12.00 Wita.