WARTABANJAR.COM – Beredar kronologi kasus dugaan bullying yang melibatkan anak Vincent Rompies. Dalam kronologi yang tersebar pelaku tergabung dalam geng bernama geng tai (GT).
Dikutip unggahan dunianeti, geng yang berada di Sekolah Binus Serpong ini telah berlangsung selama 9 generasi.
Masing-masing merekrut anggota baru dengan iming-iming berbagai fasilitas sebagai anggota geng.
“Di Sekolah Binus Serpong terdapat subkultur/geng remaja yang dikenal dengan nama GENG TAI (GT).”
Subkultur ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG), dimana mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah
untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping.”
Dalam subkultur ini, senior/kelas 12 disebut agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng.
Baca Juga
Caleg PKS Diduga Ditusuk Saingan Partai Lain di Banjarmasin
Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng
ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus, namun imbalan utama
yang membujuk orang untuk bergabung adalah STATUS di sekolah.
Di binus, anak laki-laki diketahui memiliki status hierarki yang lebih tinggi ketika mereka bergabung dengan geng, dan mereka juga mengalami tekanan teman sebaya dari
para penghasut, yang seringkali berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh penghasut.”