WARTABANJAR.COM, RIYADH – Pihak berwenang Saudi menangkap 19.199 orang dalam satu minggu karena melanggar peraturan tempat tinggal, pekerjaan dan keamanan perbatasan, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Sabtu.
Menurut laporan resmi, total 11.742 orang ditangkap karena pelanggaran undang-undang kependudukan, sementara 4.103 orang ditahan karena upaya melintasi perbatasan secara ilegal, dan 3.354 lainnya ditahan karena masalah terkait ketenagakerjaan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa di antara 916 orang yang ditangkap karena mencoba memasuki Kerajaan secara ilegal, 46 persen adalah warga Yaman, 53 persen warga Etiopia, dan 1 persen warga negara lain.
Baca juga: Diduga Overdosis, Putra Mantan CEO YouTube Tewas
Sebanyak 101 orang lainnya tertangkap saat mencoba menyeberang ke negara-negara tetangga, dan 11 orang ditahan karena terlibat dalam pengangkutan dan penampungan pelanggar.
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa siapa pun yang terbukti memfasilitasi masuk secara ilegal ke Kerajaan, termasuk menyediakan transportasi dan tempat tinggal, dapat menghadapi hukuman penjara maksimal 15 tahun, denda hingga SR1 juta ($260,000), serta penyitaan. kendaraan dan properti.
Dugaan pelanggaran dapat dilaporkan pada nomor bebas pulsa 911 di wilayah Makkah dan Riyadh, dan 999 atau 996 di wilayah lain di Kerajaan. (ernawati)
Editor: Erna Djedi