WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Nuansa kegiatan keagamaan di Martapura, Kabupaten Banjar, menjelang haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, sudah mulai meningkat sejak Jumat (12/1/2024).
Selepas shalat Jumat, jumlah jemaah yang mulai memasuki kawasan Sekumpul sudah mulai banyak.
Informasi yang diterima wartabanjar.com, bahkan ada jemaah asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang berangkat menggunakan 10 unit bus.
Menjelang acara puncak kegiatan di Sekumpul, petugas juga mulai bersiaga dan berjaga untuk melakukan penertiban terutama terhadap pedagang kaki lima (PKL).
Baca juga: Dishub Banjar Kerahkan Seluruh Pegawai untuk Kelancaran Haul Ke-19 Guru Sekumpul
Perlu diketahui, pihak Kelurahan Sekumpul, kemarin (11/1/2024), telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan PKL berada di area-area tertentu.
Surat edaran itu, ditandatangani Lurah Sekumpul Gusti Marhusin SSosI, diketahui Camat Martapura, Fahrian Rahman SSTP MAP.
“Sehubungan dengan momen 5 Rajab dan kegiatan rutin malam Jumat dan malam Senin perlu kami beritahuan dan tegaskan untk diperhatikan,” bunyi surat edaran tersebut.
Ada 3 poin yang diminta untuk menjadi perhatian.
Pertama, dilarang berjualan di area komplek Arraudah dan sekitarnya, sepanjang Jalan Sekumpul, Jalan Pendidikan, sepanjang bantaran Irigasi dan wilayah Sekumpul lainnya yang menggunakan bahu jalan, trotoar, dan halaman rumah yang mengganggu arus lalu lintas dan hak pengguna jalan.
Kedua, warga yang memiliki toko/kios dilarang membuat lapak tambahan yang mengganggu arus lalu lintas dan hak para pengguna jalan.