WARTABANJAR.COM, GRESIK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Satgas Mafia Bola yang berhasil menangkap delapan tersangka judi bola online. Kepala Negara menekankan sepakbola harus bersih dari perjudian.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi seusai mengunjungi PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). Presiden sempat mengacungkan dua jempol saat berucap ‘sangat bagus’.
“Sudah sejak 2015 saya sampaikan mengenai pentingnya sepak bola itu bersih dari judi, bersih dari mafia bola sehingga kemarin pas ditangkap oleh Polri, yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus,” ungkap Jokowi sambil mengacungkan dua jempol.
Kendati begitu, Jokowi meminta penanganan mafia sepak bola tidak berhenti sampai di situ. Presiden mengatakan, permainan yang bersih akan menunjukkan transformasi persepakbolaan Indonesia.
“Jangan berhenti di sini. Diteruskan sehingga betul-betul bola bersih, permainannya fair itulah nanti yang akan transformasi sepak bola Indonesia akan terjadi. Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan,” tuturnya.
“Itu yang akan menggerakkan transformasi persepakbolaan Indonesia. Kalau ini tidak selesai, jangan berharap sepak bola kita akan naik levelnya, ya. Meskipun sekarang sudah mulai baik,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Satgas Anti Mafia Bola menangkap empat tersangka penyedia situs judi bola bernama SBOTOP melalui situs www.bolehplay.com dan www.sepaktop.com. Keempat tersangka tersebut adalah S, DR, L, dan TRR.