WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Elon Musk memastikan akan mengirim teknologi satelit internet Starlink SpaceX miliknya ke langit Gaza.
Hal itu dilakukannya setelah Israel telah memutus seluruh akses telekomunikasi Gaza pada Jumat (27/10/2023) lalu.
Elon Musk yang juga petinggi X ini mengatakan mendukung akses internet di Gaza Palestina untuk membantu operasi kemanusiaan di sana.
Musk mengungkapkan hal itu saat menanggapi postingan anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez yang menyebut pemadaman komunikasi di Gaza “tidak dapat diterima.”
Ia mengatakan “Starlink will support connectivity to internationally recognized aid organizations in Gaza” yang berarti Starlink akan menyokong konektivitas ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza.
Starlink will support connectivity to internationally recognized aid organizations in Gaza.
[ComStar]
— Elon Musk (@elonmusk) October 28, 2023
Starlink adalah teknologi jaringan satelit di orbit rendah Bumi yang dapat menyediakan internet ke lokasi terpencil, atau area yang infrastruktur komunikasinya dinonaktifkan.
Layanan internet satelit Starlink milik Musk juga dikerahkan di Ukraina tak lama setelah invasi Rusia pada Februari 2022, untuk beroperasi di wilayah yang sarana komunikasi lain tidak berfungsi, seperti di Gaza dan Kiev.
Karena pemadaman jaringan internet dan komunikasi di Gaza, Palestina, beberapa organisasi internasional dan PBB, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan tidak dapat menghubungi staf mereka di Gaza.