Sementara itu, dalam tausiahnya Guru Syarif Bustomi mengatakan, hari Senin merupakan hari dimana Nabi Muhammad SAW lahir dan wafat. Hari Senin tentu menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, Guru Oton panggilan akrabnya menyampaikan, di kalangan orang arab hari Senin bukanlah hari yang spesial. Dari situlah Nabi Muhammad istimewanya tersendiri. Jika lahir di hari Jum’at maka akan dikatakan mulia karena lahir di hari yang istimewa.
“Hari Senin mulia karena Nabi Muhammad,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Guru Oton juga mendoakan kepada yang berhadir agar kembali dipertemukan di surga seperti pertemuan di saat Gema Maulid ini.
Gema Maulid ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin Gambut. (adpim)
Editor Restu