WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Puluhan ibu hamil (Bumil) kurang energi kronis (KEK) terdata di wilayah Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kondisi ini, adalah ibu hamil yang memiliki lingkar lengan atas (LiLa) dibawah 23,5 cm.
Bumil dengan kategori KEK dapat menghambat pertumbuhan janin, mengganggu kesehatan ibu dan bayi, hingga stunting.
Hal itu membuat Puskesmas Rawat Inap Cempaka melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan pangan lokal kepada Ibu Hamil dengan kategori Kekurangan Energi Kronis atau Bumil KEK yang rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali.
Seperti hari ini, Senin (21/8) Kegiatan PMT kembali dilaksanakan oleh Puskesmas Rawat Inap Cempaka. dr Rosna Yuniarti menyampaikan ada 85 Bumil KEK se-Kecamatan Cempaka yang tergabung dalam program ini.
“Giat PMT rutin kita laksanakan, dan Bumilkek yang tergabung akan menjalani program yang kita buat selama 90 hari,” ujar Rosna Yuniarti.
Baca juga: Kondisi Terkini 4 Korban Umbi Gadung Beracun, Begini Penjelasan Puskesmas Cempaka
Program tersebut adalah memenuhi gizi para Bumilkek dengan asupan protein hewani seperti ayam dan ikan. Para Bumil KEK akan diberikan makanan bergizi lengkap satu minggu sekali dan kudapan sehat yang mengandung vitamin dan protein setiap hari.
“Apabila dalam 90 hari tidak ada perubahan kepada ibu hamilnya, maka akan kita perpanjang,” sambungnya lagi.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Cempaka, dr Rosni Yuniarti menyebutkan beberapa faktor penyebab Bumil KEK.
“Dua faktor yang paling sering itu karena ekonomi dan minimnya pengetahuan,” jelasnya.