WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebanyak 1.921 peserta mengundurkan diri selama pelaksanaan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Alasan kenapa ribuan PPPK mengundurkan, salah satunya alasan adalah lokasi penempatan yang tidak sesuai, selain faktor ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan.
“Untuk itu BKN akan menyediakan keterangan rincian informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar,” kata Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto.
BACA JUGA: 519 PPPK Guru Kalsel Terima SK
Berkaca dari hal tersebut, peserta yang mengikuti rekrutmen CASN 2023 akan dipermudah dengan keberadaan informasi mengenai uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, sampai dengan jenjang jabatan.
Dengan begitu, mereka dapat mencari tahu mengenai rincian formasi yang akan dilamar.
Informasi baru
Saat ini BKN menyiapkan informasi baru dalam portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara ( SSCASN ) 2023.
Informasi baru yang diberikan BKN meliputi uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, sampai dengan jenjang jabatan.
Menurt Haryomo, penambahan informasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi peserta mengundurkan diri.
Sebab, BKN mendapati ada peserta yang mengundurkan diri dengan alasan jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan.
Selain itu, alasan lain yang digunakan peserta adalah penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi.
“Ada sejumlah alasan pengunduran diri peserta seleksi, salah satunya menyangkut ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar,” ujar Haryomo pada Kamis (3/8/2023), dikutip dari laman BKN.
Formasi ASN 2023
Sementara itu, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menetapkan 572.496 formasi ASN pada 2023.
Jumlah tersebut untuk formasi 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN dan pemerintah daerah 493.634 ASN.
Ia menjelaskan, alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat terinci sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK.
Sedangkan di daerah alokasinya sebanyak 296.084 PPPK untuk guru, 154.724 PPPK untuk tenaga kesehatan, dan 42.826 PPPK teknis.
Anas mengatakan, proses seleksi CASN akan dimulai pada September 2023.
“Terima kasih kepada instansi yang menyampaikan usulan formasi. Semoga proses seleksi berjalan lancar. Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip,” kata Anas dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (2/8/2023).
Rekrutmen September
Terpisah, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Mohammad Averrouce berharap agar rekrutmen CASN tahun ini tidak diundur.
Sebelumnya, rencana pemerintah untuk membuka seleksi CASN pada Juni 2023 akhirnya diundur pada September 2023.
BACA JUGA: 198 PPPK Guru di Kabupaten Tanah Laut Terima SK Pengangkatan
Averrouce mengatakan, rekrutmen kali ini juga memberikan kesempatan bagi talenta digital untuk berkontribusi di kementerian/lembaga.
“Mudah-mudahan enggak ada (pengunduran jadwal). Karena sudah diserahin semua (alokasi kebutuhan ASN),” ujar Averrouce, Sabtu (5/8/2023).(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
Ribuan Peserta PPPK Mengundurkan Diri Gegara Gaji dan Penempatan, BKN Buka Suara
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com