Terkait SDN Kurang Siswa, Kadisdik Banjar: Tak Masalah Mau di Mana, yang Penting Sekolah

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar akhirnya buka suara terkait sekolah negeri yang kalah pamor dengan Madrasah hingga menyebabkan jumlah siswa di sekolah negeri berkurang.

    Kepala Dinas Pendidikan Banjar, Liana Penny mengatakan, jumlah siswa tak berpengaruh terhadap operasi sekolah karena tujuan didirikannya sekolah adalah untuk melayani masyarakat agar bisa mendapatkan fasilitas pendidikan baik formal maupun nonformal.

    “Bagi saya, sekolah-sekolah berapapun siswa yang dilayani harus tetap beroperasi,” ujar Liana, Rabu (26/7/2023).

    BACA JUGA: Dua SDN di Kabupaten Banjar Nihil Pendaftar, Rofiqi: Bubarkan, Jadikan Lahan Cabai

    Pihak Dinas Pendidikan pun, paparnya, selalu berkoordinasi dengan Kemenag yang membawahi sekolah agama seperti Madrasah Diniyyah hingga pesantren.

    “Kita juga selalu berkoordinasi dengan Kemenang terkait sekolah nonformal yang berbasis agama. Misalnya kalau mereka mau membangun sekolah baru, harus ada izin dari Dinas Pendidikan dan sekolah terdekat,” jelas Liana lagi.

    Lianna pun menegaskan bahwa tak masalah masyarakat mau memasukkan anaknya ke sekolah formal ataupun nonformal, karena sama-sama untuk pendidikan.

    “Jadi masyarakat boleh memilih karena ini pilihan. Masyarakat bebas mau sekolah Negeri atau Madrasah karena Dinas Pendidikan dan Kemenag sama-sama melayani masyarakat dalam hal pendidikan,” jelas Liana Penny lagi.

    Saat disinggung perihal sekolah paket yang diduga menjadi penyebab merosotnya jumlah siswa di sekolah negeri, Lianna mengatakan, bagi masyarakat yang memilih untuk sekolah Madrasah, Dinas Pendidikan pun menyediakan sekolah paket.

    BACA JUGA: MEMPRIHATINKAN! SDN Murung Kenanga Dapat 3 Murid & SDN Tunggul Irang Ulu Cuma 5, Apa Masalahnya?

    “Program paket itu ada untuk melayani anak-anak yang tidak bisa masuk sekolah pagi atau negeri dengan alasan sekolah diniyyah ataupun perlu bekerja,” ungkap Liana.

    Sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Lianna Penny tidak masalah terkait pilihan masyarakat yang memilih sekolah negeri maupun swasta hingga madrasah.

    “Tidak masalah, yang penting anak-anak sekolah dan mendapatkan pendidikan dimanapun berada,” tutupnya.

    Baca Juga :   Sebanyak 162 Brigade Swasembada Pangan Telah Dibentuk di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI