2 Juta Jemaah Berkumpul di Mina untuk Memulai Ritual Puncak Ibadah Haji

    Abdulhafeed Al-Hamad dari Swedia memuji fasilitas dan layanan yang diberikan oleh Kementerian Haji dan Umrah.

    “Ini (pertama kalinya saya haji dan) saya sangat berharap dan bahagia semuanya berjalan dengan baik,” katanya. “Sangat menyenangkan melihat semua orang ini… dan perencanaan yang baik, dan tidak ada masalah.

    “Saya sangat senang berada di sini. Saya melamar selama bertahun-tahun tetapi karena virus corona tiga tahun lalu kami tidak bisa datang. Sekarang kami berhasil, kami berhasil.”

    Pada Senin sore, pejabat Saudi memberikan kabar terbaru tentang kedatangan jemaah haji di Makkah dan Mina, dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesehatan dan keselamatan semua jemaah haji.

    Talal Al-Shalhoub, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengonfirmasi bahwa pengangkutan jemaah haji ke Mina telah selesai dan mereka akan bermalam di sana untuk persiapan kunjungan mereka ke Gunung Arafat pada Selasa.

    Ayed Al-Gwenem, wakil menteri di Kementerian Haji dan Umrah, mengatakan 65 persen dari seluruh jemaah telah menyelesaikan perjalanan ke Mina dan sisanya akan dibawa langsung ke Gunung Arafah.

    Mohammed Al-Abdulali, juru bicara Kementerian Kesehatan, mengatakan lebih dari 32 rumah sakit dengan kapasitas lebih dari 6.000 tempat tidur siap melayani kebutuhan kesehatan jemaah.

    Haji yang berlangsung pada bulan Dzul Hijjah, tanggal 12 dan bulan terakhir kalender Islam, merupakan salah satu dari Rukun Islam dan setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial wajib menyelesaikannya sekurang-kurangnya sekali seumur hidup mereka.

    Baca Juga :   VIRAL! Mandor Tendang Buruh Panggul di Jambi, Anggap Candaan, Polisi Pun Turun Tangan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI