Usai Dikeroyok Emak-emak, Wanita Diduga Pelakor di Makassar Hilang Misterius, Ini Kata Polisi

    WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Dalam beberapa hari ini warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan beredarnya video seorang wanita dikeroyok sejumlah wanita lainnya karena dituduh sebagai perebut laki orang (Pelakor).

    Video yang beredar di platfom media sosial memeprlihatkan empat orang wanita terlebih dahulu mencaci hingga memaki seorang wanita yang diduga pelakor tersebut.

    Nampak juga seorang pria berusaha melindungi wanita tersebut. Tidak lama, saat hendak meninggalkan lokasi wanita yang diduga pelakor itu dikejar salah satu wanita dan langsung memukulnya.

    BACA JUGA: Dituding Pelakor di Rumah Tangga Virgoun dan Inara Rusli, Tenri Anisa Lapor Polisi

    Keduanya pun terlibat saling Jambak rambut, melihat hal itu dua wanita lain datang dan ikut melayangkan beberapa kali pukulan.

    Pria itu pun mencoba menghalau dan melerai tiga wanita yang tengah memukuli wanita diduga pelakor. Mereka pun sempat terjatuh ke bawah paving blok di lokasi.

    Parahnya lagi, aks kekerasan itu ditonton banyak orang hingga anak-anak yang tengah bermain di sekitaran lokasi.

    Dari informasi yang didapatkan, insiden itu terjadi di salah satu warung makan di Jalan Datu Museng, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel. Belum diketahui secara pasti kapan peristiwa itu terjadi.

    Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin membenarkan perihal kejadian aksi pengeroyokan tersebut. Kata dia, pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan wanita yang dikroyok itu.

    “Masih sedang dilakukan penyelidikan dan mencari korban untuk diarahkan melapor,” kata Syarifuddin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/6/29/2023).

    BACA JUGA: Istri Virgoun Beberkan Transfer Rekening Rp 200 Juta untuk ‘Pelakor’ dan Tiket BLACKPINK

    Syarifuddin menyebut, setelah peristiwa itu terjadi wanita korban pengeroyokan itu belum pernah datang ke tempatnya bekerja. Polisi pun belum mengetahui identitas sang wanita.

    “Saat Tim Opsnal Polsek Ujung Pandang ke TKP yang dimaksud, korban tidak masuk kerja, sementara tempat tinggal korban tidak ada yang tahu pasti dimana tinggal. Tapi tetap berproses lidiknya,” tandasnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Pemerintah Indonesia Desak Saudi: Jemaah Haji Harus Tinggalkan Mina Jadid demi Kenyamanan Ibadah!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI