PPIH Sediakan Konsultasi untuk Jemaah Haji Dilayani Kyai dan Akademisi, Bisa Online dan Offline

    WARTABANJAR.COM, MAKKAH – Para jemaah haji Indonesia mendapat kemudahan dalam hal bimbingan untuk menjalankan berbagai ibadah selama di Tanah Suci.

    Bimbingan ini berupa konsultasi yang bisa dilakukan secara online maupun offline.

    Selama di Tanah Suci, jemaah bisa mendapatkan bimbingan manasik, baik dari pembimbing ibadah kloter maupun konsultan ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah Zulkarnain Nasution.

    Menurutnya, ibadah adalah layanan inti dalam penyelenggaraan ibadah haji.

    Baca juga: Wamenag Hadiri Perayaan Waisak 2567 BE di Borobudur, Sampaikan Pesan Ini

    Apalagi, setiap jemaah diharuskan membekali dirinya dengan ilmu manasik.

    Di sinilah pentingnya proses bimbingan ibadah. Sehingga, jemaah bisa memahami proses penyelenggaraan ibadah haji dan diharapkan bisa melaksanakannya secara mandiri.

    “Kementerian Agama sudah melakukan pembinaan manasik sejak di tanah air. Namun tingkat pemahaman jemaah memang bermacam-macam. Karenanya proses bimbingan terus dilakukan saat jemaah di Tanah Suci,” ujar Zulkarnain di Makkah, Minggu (4/6/2023).

    Pemerintah telah menunjuk para konsultan ibadah dan pembimbing ibadah untuk memberikan layanan kepada jemaah haji, terkait peribadatan.

    Total ada 26 konsultan dan pembimbing ibadah yang bertugas di Daker Makkah.

    Baca juga: Terjunkan 52 Personel, PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip dalam Gelaran Formula E

    Sebanyak empat orang ditempatkan di kantor Daker, lainnya di tempatkan di setiap sektor perumahan Jemaah haji, termasuk sektor Masjidil Haram.

    Baca Juga :   Kurikulum Merdeka Era Nadiem Makarim Tak Dipakai Lagi! Abdul Mu'ti Kembalikan Penjurusan di SMA

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI