Warga Kalsel Diingatkan Imunisasi Campak untuk Anak, Ini Risikonya

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Ini patut menjadi perhatian bagi orangtua yang memiliki anak balita.

    Perlunya pemberian imunisasi agar anak terhindar dari penyakit berbahaya yang bisa saja akibatnya mengancam jiwa.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin terus mengupayakan vaksinasi campak bagi anak, termasuk imunisasi.

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan telah merekomendasikan agar anak yang berusia sembilan bulan diberikan imunisasi campak sebagai imunisasi dasar.

    “Memang imunisasi ini direkomendasikan untuk diulang pada usia 18 bulan sebagai imunisasi lanjutan dan program imunisasi campak juga dimasukkan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diberikan pada anak kelas 1 Sekolah Dasar,” ucap Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo, Rabu (31/5/2023).

    Among menyampaikan, campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Paramyxovirus dan penyakit ini bisa menyerang manusia dari berbagai usia dari anak-anak hingga dewasa.

    Baca juga: AWAS! Polisi Akan Patroli Dunia Maya, Sasar Fake Akun Medsos

    Apabila menyerang anak-anak maka mereka memiliki kerentanan yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai komplikasi yang serius, seperti infeksi telinga, diare, dan pneumonia hingga dapat menyebabkan kematian.

    “Penyakit campak cepat menular dan dapat menimbulkan komplikasi yang berat, namun penyakit ini dapat dicegah dengan mengikuti Imunisasi,” ungkap Among.

    Baca Juga :   Satlantas Banjarmasin Turun di Lokasi Proyek Pengerukan Sungai Veteran, Begini Kondisi Jalan Pagi Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI