WARTABANJAR.COM, MALANG – Perbuatan seorang ibu di Malang, Jawa Timur, ini sungguh sadis dan tak berperikemanusiaan.
Ibu bernama Rani Wahyuni (33) ini, tega mengeksploitasi dan menganiaya dua anak kandungnya sendiri.
Rani menyuruh anaknya berjualan makaroni dan menyiksa mereka menggunakan puntung rokok apabila hasil jualan tidak habis.
Rani melakukan aksinya ini bersama pacarnya, Roni Bagus Kurniawan (37).
Mereka tinggal serumah bersama korban ASA (14) dan AER (4) di sebuah rumah kontrakan yang berada di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Baca juga: Polri Tangkap Anggota KKB yang Terlibat Penembakan Personel Brimob
Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro mengatakan bahwa eksploitasi dan penganiayaan ini bermula setelah tersangka Rani bercerai dengan ayah kandung ASA dan AER, Asrul Firmansyah (41) pada September 2022 lalu. Aksi keji ini terus dilakukan hingga Senin (8/5/2023).
Kedua anak tersebut kemudian disuruh berjualan makaroni oleh ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Apabila dagangan mereka tidak habis, mereka pulang terlalu malam, atau uang hasil jualan tidak sesuai, tersangka Rani dan Roni menyiksa mereka dengan menggunakan rokok yang masih menyala.
“Tersangka Roni juga pernah melakukan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan sabetan kabel listrik maupun penggaris besi,” ujar Wisnu kepada awak media, Rabu (31/5/2023).
Berdasarkan hasil visum, korban ASA mengalami luka bekas sulutan puntung rokok di bagian telapak tangan kanan dan kiri, telapak kaki kanan dan kiri, di leher, dan di punggung. Ia juga memiliki bekas luka pukulan di tubuhnya.