Meski akan selalu merasa Palestina, Iyad juga mencintai negara angkatnya. “Ada banyak kesamaan dalam tindakan Ukraina dan Palestina, kami tidak membatasi emosi kami,” jelasnya sambil tersenyum. “Kami berdua bisa memarahi seseorang di jalan, dan kami berdua mencintai anak-anak.”
Dia mengatakan dia sekarang mengandalkan banyak pelanggan Ukraina lokal yang mengunjungi jalan untuk mencicipi masakan Timur Tengah setelah vlogger YouTube merekam video pendek dari daerah tersebut beberapa tahun lalu. “Masyarakat lokal banyak yang datang ke sini, mereka suka masakan kami,” ujarnya antusias. (edj)
Editor: Erna Djedi