Gara-gara Ulah Suporter, Tiga Klub Jawa Tengah Panen Sanksi dari Komdis PSSI

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tiga klub yang berada di Pulau Jawa wilayah tengah didera sejumlah sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

    Ketiga klub tersebut, yakni PSIS Semarang (Jawa Tengah), PSS Sleman (Yogyakarta), dan Persis Solo (Jateng).

    Hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 14 April 2023 menjatuhkan sanksi kepada Danur Rispriyanto (Ketua Panitia Pelaksana PSIS Semarang).

    Danur dinilai gagal mengantisipasi terjadinya keributan serta masuknya suporter ke area sentel ban sebelah Utara dan area lapangan pertandingan yang mengakibatkan beberapa penonton terluka saat laga PSIS Semarang vs PSS Sleman pada 2 April.

    Atas kesalahan itu, Danur mendapat hukuman tidak boleh terlibat beraktivitas di dalam kompetisi resmi PSSI BRI Liga 1
    Tahun 2023/2024, dan denda Rp20 juta.

    Terkait laga yang sama, PSIS Semarang dihukum denda Rp75 juta
    suporter PSIS Semarang melakukan pelemparan dan memasuki area lapangan pertandingan.

    Lawan PSIS Semarang, PSS Sleman, juga tak luput dari sanksi.

    Komdis menghukum PSS Sleman Rp75 juta, atas tindakan suporter yang melakukan pelemparan dan memasuki area lapangan pertandingan.

    Tidak hanya dalam laga melawan PSIS Semarang, saat tanding menghadapi Bali United PADA 7 April, PSS Sleman juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI.

    Dan lagi-lagi, hukuman dijatuhkan lantaran aksi suporter.

    Saat laga melawan Bali United, suporter PSS Sleman menyalakan kembang api di Tribun Selatan Barat dan penyalaan flare di Tribun Timur dalam jumlah banyak.

    Atas tindakan suporter ini, PSS Sleman dijatuhi sanksi denda Rp75 juta.

    Baca Juga :   Euro 2024: Turki Lewati Menit-menit Akhir Mencekam, Siapa Pemain dengan Rating Tertinggi?

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI