WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan 24.072 kuota gratis untuk penumpang mudik pada Ramadan 2023, terbagi menjadi 18.528 penumpang untuk arus mudik dan 5.544 penumpang untuk arus balik.
Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto mengatakan dalam program mudik gratis itu, pihaknya akan menyiapkan 585 bus yang dibagi untuk arus mudik 459 bus dan arus balik 126 armada.
Kota tujuan arus mudik ini tersebar di berbagai wilayah.
Misalnya Sumatera, kota tujuan arus mudiknya adalah Palembang dan Lampung, lalu di Jawa Barat adalah Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon.
Sementara di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada 18 kota, yakni Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari dan Yogyakarta.
Lalu di Jawa Timur ada lima kota yakni Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung.
Sementara untuk arus balik tersedia untuk delapan perjalanan yaitu Cirebon-Jakarta, Madiun-Jakarta, Surabaya-Madiun, Semarang-Jakarta, Solo-Jakarta, Purwokerto-Cirebon, Wonogiri-Jakarta, dan Yogyakarta-Jakarta.
Walau tak semua kota di Sumatra dan Jawa bisa dilayani, imbuhnya, pihaknya mencoba mendekatkan pemudik ke tujuan-tujuan mereka.
Dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Senin (13/3/2023), dia menjelaskan pendaftaran mudik dan arus balik gratis dimulai 13 Maret hingga 14 April.
“Penumpang arus mudik akan diberangkatkan pada 18 April dan 19 April. Sementara arus balik akan berangkat pada 28 April,” katanya.
Tak hanya untuk penumpang, Kemenhub juga menyediakan layanan pengangkutan sepeda motor gratis menggunakan truk.