WARTABANJAR.COM – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa laporan setiap lokasi rukyatul hilal tidak berhasil melihat hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau bertepatan 20 Februari 2023.
Hal ini berarti 1 Sya’ban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 M.
“Awal bulan Sya’ban 1444 H bertepatan dengan Rabu Wage 22 Februari 2023 M (mulai malam Rabu) atas dasar istikmal,” lanjut poin berikutnya.
Karena 1 Sya’ban 1444 H bertepatan pada Rabu, 22 Februari, maka Nisfu Sya’ban, 15 Sya’ban 1444 H bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023 atau mulai Selasa, 7 Maret 2023, malam.
Sebagaimana diketahui, Nisfu Sya’ban merupakan salah satu hari yang istimewa. Sebab, di malam tersebut, diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah SAW.
Baca Juga
Big Match Persija vs Persib Ditunda Karena Konser Blackpink
“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Karenanya, di malam tersebut, banyak masyarakat yang membaca Surat Yasin tiga kali, disertai dengan memperbanyak berdoa. Yasin pertama diniatkan untuk panjang umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah.
Yasin kedua diniatkan untuk tolak bala’ dalam seumur hidup. Sementara Yasin ketiga diniati minta kekayaan dan kecukupan selama hidup. Hal ini sebagaimana dilansir NU Online.
Sementara esoknya, umat Islam juga disunnahkan untuk berpuasa. Hal ini selaras dengan sebuah hadits Rasulullah SAW.