WARTABANJAR.COM, JAMBI – Ibu muda pelaku pencabulan 17 anak di Jambi, Yunita Sari (20) berusaha bunuh diri dengan melukai tangannya sendiri menggunakan silet. Dia merasa hidupnya hina dan hancur.
“Itu menyayati tangannya memang benar, tetapi itu karena omongan suaminya yang bilang sudah jijik. Dia berniat bunuh diri karena omongan suaminya. Juga dia sudah merasa hidupnya hina dan sudah hancur,” kata MS (25), kakak kandung Yunita, Jumat (10/2).
Keluarga Yunita meyakini bahwa ibu muda ini mengalami pemerkosaan yang dilakukan delapan orang anak, yang paling tua berusia 15 tahun. Keluarga menyatakan tidak benar bahwa Yunita melakukan pencabulan pada 17 anak sebagaimana diungkapkan polisi.
Bahkan, ayah kandung Yunita Sari merasa janggal atas kasus pelecehan yang menimpa anaknya tersebut. Sampai-sampai dirinya meminta pertolongan kepada Kapolri hingga Presiden Jokowi.
BACA JUGA :FAKTA NT, Ibu Muda yang Cabuli 17 Anak di Jambi, Punya Rental Playstation dan Pernah Jadi Pemandu Lagu
Diketahui, Yunita yang disebut sebagai ibu muda Jambi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap 17 orang anak di bawah umur.
Yunita dituding melakukan pelecehan dengan cara memaksa agar para korbannya meraba-raba payudara hingga kemaluannya.
Bahkan, disebutkan jika Yunita menyuruh korbannya untuk mengintip adegan hubungan intim antara dirinya dengan sang suami.
Diketahui, korbannya berjumlah 17 orang, diantaranya 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.
Sementara itu, ayah kandung Yunita bernama Raden Sagap membantah jika anaknya tersebut telah melakukan pelecehan seksual.
Raden mengaku jika Yunita sebenarnya telah diperkosa oleh 8 anak laki-laki. Namun kali ini kasus malah berubah, anaknya itu dituduh melecehkan 17 anak.
“Anak saya yang diperkosa, saat kejadian saya langsung ke rumah anak saya Yunita karena suaminya Aprianto melaporkan Yunita dilecehkan anak-anak dan saat dikumpulkan di rumah ketua RT, semua anak-anak mengaku namun kok besok harinya berputar faktanya,” jelas Raden, Minggu, 12 Februari 2023.
BACA JUGA :Mobil Dinas Berpenumpang Bugil, Gubernur Jambi Buat Ingub: Laporkan Lihat Mobil Dinas Disalahgunakan
Karena hal tersebut, ia pun meminta agar Kapolri turun tangan mengusut tuntas dan adil kasus yang menimpa anaknya tersebut.
“Saya Mohon sekali bapak Kapolri menurunkan tim Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus anak saya karena sudah difitnah dan semua tuduhan kepada anaknya semua janggal, tolong sekali bapak Kapolri tolong kami,” imbuhnya.
Tak hanya kepada Kapolri, Raden juga meminta tolong kepada Menko Polhukam Mahud MD dan Presien Jokowi terkait hal tersebut.
“Saya juga minta tolong kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar ditegakkan hukum yang seadil-adilnya karena keluarga Yunita sudah dizalimi. Mohon sekali bapak Presiden Jokowi agar dibuka secara fakta kasus ini, anak saya yang diperkosa bukan sebaliknya difitnah anak saya dibilang mencabuli, itu Hoaks Bapak Presiden Jokowi,” tuturnya.
Fakta Yunita, Ibu Muda di Jambi Cabuli 17 Anak, Memerkosa atau Diperkota, Ini Pengakuan Sang Ayah
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com