Dinsos Kalsel Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

    WARTABANJAR.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel menggelar pelatihan bahasa isyarat guna mendorong pemerataan ekonomi bagi penyandang disabilitas.

    Plt Kepala Dinsos Provinsi Kalsel, Muhammadun menyebutkan salah satu isu strategis yang dihadapi yaitu kemandirian dan produktivitas penyandang disabilitas masih rendah, pemerintah daerah sangat memerlukan strategi dan kebijakan serta program yang tepat guna dan tepat sasaran.

    Pada pembukaan kegiatan pelatihan bahasa isyarat, Muhammadun menjelaskan bahwa sebagai wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, maka pemerintah daerah berkewajiban menyelenggarakan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas melalui program rehabilitasi sosial agar mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan wajar serta meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

    “Salah satu jenis layanan rehabilitasi sosial yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi adalah memberikan aksesibilitas yang baik bagi penyandang disabilitas untuk memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya,” kata Muhammadun, Banjarmasin, Rabu (8/2/2023).

    Menurutnya, aksesibilitas terbagi menjadi dua jenis yaitu aksesibilitas fisik dan aksesibilitas non fisik. Aksesibilitas fisik merupakan fasilitas yang diberikan untuk dapat keluar masuk dan menggunakan suatu bangunan, kendaraan atau fasilitas fisik lainnya dengan aman, nyaman dan mandiri sedangkan aksesibilitas non fisik merupakan fasilitas yang diberikan untuk memudahkan setiap orang mendapatkan informasi.

    Baca Juga :   Fokus ke Penajaman Visi, Misi dan Program Kerja Paslon, KPU Balangan Gelar Debat Kedua Pilkada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI