Tak Hanya di Pasar Tradisional, Minyakita Juga Lenyap dari Ritel Modern

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Efek langkanya minyak goreng rakyat kemasan sederhana besutan pemerintah, Minyakita, harganya sekarang menjadi mahal.

    Tak hanya di pasar tradisional, namun juga di ritel modern harganya juga meroket.

    Seperti di gerai ritel modern di Kota Bogor, Jawa Barat harga Minyakita melambung.

    Seorang pegawainya mengatakan Minyakita ada hanya pada momentum kedatangan pejabat negara, setelah stoknya habis keberadaannya pun lenyap.

    “Terakhir ada itu waktu Menteri Perdagangan datang ke sini, itu juga stok yang datang sedikit. Setelah itu belum datang lagi,” kata pegawai tersebut, Senin (6/2/23).

    Ia menjelaskan, stok Minyakita yang datang hanya di kisaran 3 dus.

    Banyak pengunjung yang menanyakan keberadaan minyak goreng ini, katanya, namun pihak toko tidak bisa menjanjikan.

    “Belum tahu datang lagi kapan, tapi emang sudah lama belum ada lagi,” katanya.

    Sebagai pengganti, ritel tersebut menyediakan minyak goreng dengan harga lebih mahal, misalnya Sania Royale dibanderol Rp 38.900/2 liter, Fortune Rp 38.490/2 liter serta Superindo 365 Rp 32.900/2 liter.

    Sebagai catatan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag) datang ke ritel modern itu pada 23 Desember 2022, atau akhir tahun lalu.

    Artinya keberadaan Minyakita sudah tidak ada selama dua bulan terakhir.

    Pada kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengecek beberapa harga-harga sembako seperti beras, daging, ayam, beras, gula, tepung, minyak goreng, telur dan beberapa komoditas lainnya.

    Ia juga menekankan agar barang kebutuhan pokok bisa tersedia untuk masyarakat.

    Baca Juga :   Jaga Rantai Pasokan Pangan, Bulog Stok 1,8 Juta Ton Beras

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI