WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Viral ceramah Abah Guru Sekumpul terkait dengan larangan kawasan Sekumpul dijadikan dikaitkan dengan politik.
Dalam tausiahnya, Guru Sekumpul melarang kawasan Sekumpul dijadikan tempat berkampanye. Jika dilakukan, maka akan datang bala.
Tausiah ini dibagikan akun tiktok fadil_albanjary. Diduga viralnya kembali tausiahnya dikaitkan dengan nama haul akbar yang diprotes ahli waris Sekumpul.
Berikut isi tausiah Abah Guru Sekumpul:
“Kuburannya tuntung lalu tempat ini diolah orang gasan dunia. Seperti tempat ini diulah gasan kampanye partai. Aku kada ridho. Cara apapun kampanyenya aku kada ridho.
Hidupkah matikah aku jangan digunakan selain menuntut ilmu dan ibadah. Jangan digunakan untuk politik tempat yang mulia ini.
Nanti bala akan turun habis-habisan di Sekumpul ini, bahkan di Martapura.” (aqu)
Baca Juga
Identitas Korban Tewas Terlindas Truk Tronton di Teluk Dalam
Editor Restu