WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Direktorat Jenderal Imigrasi kembali mengaktifkan autogate di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (26/1/2023) kemarin.
Ada 10 autogate yang diresmikan.
Peresmian aktivasi autogate itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim.
Pengoperasian autogate ini dilakukan menyusul reaktivasi
autogate di Terminal 3 di pertengahan Januari yang sempat terhenti selama dua tahun
akibat pandemi Covid-19.
“Autogate pernah ada di Terminal 2D dan 2E, saat Imigrasi masih di tempat yang lama.
Namun, saat dipindahkan ke Terminal 2F pada tahun 2019, autogate menjadi vakum.
Kini kami hadirkan kembali dengan mesin yang baru, lebih canggih dan modern, sama
seperti di Terminal 3. Totalnya ada 10 unit,” katanya.
Sepuluh unit itu terdiri dari 5 unit di area keberangkatan dan 5 unit di
wilayah kedatangan.
Dengan pengoperasian autogate, lanjut Silmy, diharapkan lalu lintas pelaku perjalanan
internasional menjadi lebih efektif dan efisien.
Pelintas cukup memindai halaman biodata paspor pada mesin yang tersedia, setelah itu mengarahkan wajah ke kamera pengenal wajah (face recognition).
Autogate dapat digunakan bagi pemegang paspor elektronik maupun nonelektronik.
Selain memberi pengalaman pelayanan tanpa kontak, kamera pengenal wajah pada
mesin ini juga terhubung dengan sistem pencegahan dan penangkalan Imigrasi untuk
mendukung penegakan hukum keimigrasian.
Selain fasilitas autogate, Dirjen Imigrasi juga meresmikan pengoperasian Unit
Pelayanan Percepatan Paspor (UP3) di lantai 4, area perkantoran dan Gedung
Parkir Terminal 3 Internasional.