“Dari 514 kabupaten/kota, yang sudah ditutup 230. Sisanya kami harapkan secapatnya karena pembagian STB itu komitmen penyelenggara Mux yaitu stasiun-stasiun televisi besar LPS,” tutur Niken.
Baca Juga
Viral Napi Pamer Uang Gepokan di Dalam Lapas
Dia mengakui pada 2 November 2022 lalu dua LPS yakni Grup MNC dan Viva belum menutup siaran analognya bersamaan dengan ASO Jabodetabek karena berbagai alasan.
Tapi sehari setelahnya, yakni pada 3 November 2022, mereka sudah melakukan ASO karena izin siaran radio atau izin siaran analognya sudah dicabut Kementerian Kominfo.
“Jadi kalau ada yang masih siaran analog tidak sesuai perundangan yang berlaku. Ke depan kami harapkan tak ada lagi LPS yang tidak mengikuti kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Niken mengimbau LPS sesegera mungkin menyelesaikan komitmennya membagikan bantuan STB agar ASO di wilayah lain segera dilaksanakan.
Sebab, Kementerian Kominfo yang bertugas sebagai pelengkap justeru telah memberi bantuan STB ke RTM hingga satu juta unit.
“Kepada LPS kami harapkan untuk sesegera mungkin memenuhi komitmen agar masyarakat tidak menunggu, jadi masyarakat miskin ekstrem akan mendapat STB. Makin cepat makin baik,” katanya menandaskan.(aqu/ip)
Editor Restu