Biasanya ini terjadi ketika bank akan melakukan upgrade hardware atau software, tidak mempersiapkan secara detail ketika akan melakukan proses upgrade tersebut.
Kesalahan bisa di hardware, software atau bahkan sumber daya manusianya.
Baca Juga :
Dirut Ungkap Modus Skimming Uang Nasabah Bank Kalsel, ASN Ramai-ramai Lapor
“Perlu dijelaskan sama pihak bank, salah satu mengetahui apakah itu bisa diskimming atau tidak adalah dengan melihat kartu ATM yang dikeluarkan pihak bank, apakah sudah berbentuk chip atau magnetik. Kalau chip itu kemungkinan besar sangat sulit di skim, sedangkan magnetik sudah sering terjadi,” beber Ical.
Dia juga menerangkan, kalau ATM masih magentik berarti Bank Kalsel tidak memperhatikan edaran BI. Kemudian kejadian ini juga pernah menimpa beberapa bank-bank nasional seperti biasanya ada hal besar yang tidak diungkap ke publik. (Has)
Editor : Hasby