WARTABANJAR.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan mudik lebaran 2022 ini dilakukan secara persuasif dan humanis.
Menhub menegaskan tidak ada penyekatan dan putar balik dalam pelaksanaan mudik lebaran 2022 ini.
Budi mengatakan pelaksanaan mudik secara persuasif dan humanis juga berdasarkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sekali laguihumanis dan persuasif. Tidak ada lagi penyekatan, tidak ada lagi putar balik. Kita lakukan dengan humanis dan persuasif. Ini mandat yang dimintakan Pak Presiden,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Cara ini, jelasnya, akan membuat kesadaran masyarakat untuk menciptakan pelaksanaan mudik yang aman dan sehat.
“Masyarakat semakin sadar bagaimana, mereka harus bersikap dalam lakukan mudik. Kita memang harus antisipasi yang namanya SOP. SOP harus ditetapkan sejak sekarang, apapun SOP itu,” ucap dia.
Adapun untuk provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta, Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.
“Kami dari Kemenhub dengan berkoordinasi dengan Kemenko dan seluruh stakeholder, melakukan pengawalan dan persiapan,” pungkas Budi.(aqu)
Editor Restu