“Jangan sampai permasalahan yang ada ini justru akan bertambah. Mudah-mudahan ada solusi yang bisa mengatasi persoalan ini,” harapnya.
Kanit 1 Subdit Kamsus AKP Agus Wibowo juga berpesan agar dalam mencari ikan untuk tidak menggunakan cantrang, selain sudah dilarang secara resmi, penggunaan cantrang akan sangat berpengaruh serta merusak ekosistem dasar bawah laut.
Terkait kelangkaan BBM yang juga menjadi keluhan para nelayan, dirinya menegaskan akan menyampaikan hal itu kepada pimpinan, agar bisa ditindaklanjuti dan diteruskan kepada instansi terkait.
Plt Ketua DPC HNSI Tanah Laut, Alimuddin menyampaikan rasa terima kasih kepada nelayan desa Muara Kintap yang sudah turut serta menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.
Disisi lain, dirinya juga meminta kepada pihak-pihak terkait agar turut serta membantu memberantas penangkapan ikan dengan menggunakan cantrang.
“Kami sudah berupaya sekuat tenaga, tapi tetap saja ada yang menggunakan cantrang. Harapan saya, pemerintah maupun pihak terkait bisa menyikapi permasalahan ini. Mohon sekiranya lebih aktif lagi dan dideteksi, agar cantrang tidak bisa masuk daerah kami,” ucapnya.
Pada momentum tersebut, Dit Intelkam Polda Kalsel juga menggelar kegiatan pasar murah, yang mana pasar murah yang digelar ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya kebutuhan minyak goreng yang sulit didapat, terlebih pada saat menjelang bulan Ramadhan saat ini, warga sangat membutuhkan bahan pokok tersebut.
Kegiatan tersebut disambut antusias Kepala Desa Muara Kintap, Yuliadi. Dirinya mengaku bersyukur dan berterima kasih, dengan digelarnya kegiatan ini masyarakat desa Muara Kintap jadi sangat terbantu.