“Langsung kami police line,” ungkapnya saat dihubungi wartabanjar.com.
Dia menjelaskan, pihaknya mengamankan penampungan CPO itu karena diduga illegal. Melanggar pasal 109 UU No 32 Tahun 2018 tentang Lingkungan hidup atau UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja.
Kemudian barang bukti penampungan yang berisi CPO selain dilakukan pemasangan garis polisi, truk CPO bersama karyawan dibawa ke Polres Tanah Bumbu untuk dimintai keterangan.
“Tersangkanya masih dalam penyelidikan,” pungkas Akp Wahyudi kala itu. (Has)
Editor : Hasby