“Kami hidup sangat sederhana dengan sup kubis, irisan daging, panekuk,” kata Putin. “Tapi pada hari Minggu dan hari libur, ibuku akan memanggang roti isi yang sangat lezat dengan kubis, daging dan roti, dan kue dadih.”
Namun, dia mengisyaratkan dalam puisi yang berbicara secara metaforis dan merujuk ke Rusia dengan referensi ‘ibunya’.
Aktris berusia 34 tahun itu menyatakan dalam puisinya bahwa dia akan melakukan pekerjaan yang lebih baik dan menyelamatkan dunia dari peperangan jika saja dia dilahirkan lebih awal.
‘Jika saya adalah ibumu, dunia akan menjadi hangat,’ katanya.
Putin memerintahkan invasi skala penuh ke Ukraina minggu ini, dan pada hari pertama konflik 57 orang tewas dan 169 lainnya terluka, kata kementerian kesehatan Ukraina.
Itu semua bisa dihindari, kata McCord, dengan cinta keibuannya.
‘Jika aku ibumu, jika dunia dingin, aku akan mati untuk membuatmu hangat,’ katanya. ‘Aku akan mati untuk melindungimu dari yang tidak adil; kekerasan; teror; ketidakpastian. Aku akan mati untuk memberimu kehidupan.’
Puisi McCord gagal mendapatkan banyak pujian di Twitter, dengan banyak yang mengecamnya sebagai egois dan konyol.
‘Tenang,’ tweeted @ConceptualBIG setelah mendengarkan puisi McCord. ‘Tidak perlu menyiksa orang menggunakan ngeri sebagai senjata.’
Menambahkan @articninjapaul: ‘Mengapa selebritis terus mengirimkan rekaman audisi mereka ke Twitter?’
‘Ini harus menjadi kejahatan perang,’ tweeted @fishontherun2.
Meskipun sebagian besar mengolok-olok puisi itu, beberapa menganggapnya menyentuh hati.