Anggota Komisi I DPRD Kalsel Menyayangkan Seorang Komisioner KPID Diduga Cairkan Dana SPPD Fiktif

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kabar tak sedap menerpa tubuh Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Kalsel. Salah satu komisionernya diduga mencairkan dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif saat kunjungan kerja di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tabalong pada 4 dan 5 November 2021 lalu.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalsel Siti Noortita Ayu Febria Norhasani menyayangkan kejadian tersebut. Pihaknya pun akan mendalaminya bersama-sama dengan anggota Komisi I DPRD Kalsel lainnya.

“Terus terang baru mengetahui dari wartabanjar.com, karena setelah mereka dilantik tidak ada lagi menjalin komunikasi dengan kami,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Dirinya juga menyampaikan, begitu pula dengan program-program kerjanya, para komisioner tidak ada menjalin komunikasi memberitahukan dengan Komisi I DPRD Kalsel sebagai mitra kerjanya.

“Nanti akan kami rapatkan dan tidak menutup kemungkinan akan digelar rapat dengar pendapat,” pungkas politisi dari Partai Gerindra itu.

Wartabanjar.com kembali mencoba mengonfirmasi dengan oknum komisioner yang diduga mencairkan dana melalui SPPD fiktif itu. Melalui sambungan telepon, oknum yang diduga mencairkan SPPD fiktif itu tidak mengangkat.

Begitu pula melalui chatting whatsaap, anggota komisioner KPID Kalsel itu tidak memberikan tanggapan, Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 14.41 Wita.

Hingga berita ini ditayangkan, wartabanjar.com masih berupaya mengonfirmasi kepada yang bersangkutan,

Info didapat, Agenda kerja tersebut terkait dengan migrasi televisi teknologi analog ke digital. Dituding tak ikut dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut dan hanya diikuti beberap komisioner dan staf sekretariat.

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini