Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid menyampaikan perlunya sinergi antara Lurah, TNI – POLRI dan pihak yang terkait untuk mensukseskan capaian vaksinasi lansia. Vaksinasi sekolah, beliau mengusulkan agar Dinas Pendidikan memberikan reward and punishment kepada sekolah terhadap penyelenggaraan vaksinasi terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun.
Apabila sekolah yang kurang capaian vaksinasinya akan di tinjau langsung oleh Polres, Dinkes, Disdik dan Tim Vaksinasi.
“Kami Polres Banjarbaru sudah melakukan inovasi yaitu razia vaksin yang telah diikuti oleh Polres lainnya. Karena himbauan vaksinasi saja dirasa tidak cukup supaya masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi ini,” ujarnya.
Terkait penetapan Kota Banjarbaru dengan status PPKM Level 3, Kapolres berharap semua pihak bisa bersinergi, saling support, kompak, dan bersama-sama melakukan sosialisasi, jangan sampai ketika jam 11 malam masih ada cafe yang buka.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Lia Astuti dalam rapat menyampaikan capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun sudah mencapai angka di atas 70 persen. Disdik Kota Banjarbaru juga sudah mengirim surat ke Kementerian Agama Kota Banjarbaru, agar segera melaksanakan vaksinasi kepada siswa di Pesantren.
Lia juga menyiapkan surat edaran kepada sekolah-sekolah agar menyelenggarakan PTM terbatas 50 persen. Apabila di sekolah yang terpapar kurang dari lima persen, maka akan diliburkan dan melaksanakan pembelajaran secara daring selama lima hari.
Apabila di sekolah yang terpapar lebih dari lima persen, maka akan diliburkan dan melaksanakan pembelajaran secara daring selama 12 hari. Hal tersebut mengacu pada SKB 4 menteri, yang dimana kegiatan ekskul juga ditiadakan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Abu Yazid Bustami dalam rapat menyampaikan situasi kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru saat ini. Yakni untuk jumlah kasus yang terpapar saat ini sebanyak 286 orang yang terkonfirmasi positif, sedangkan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru sebanyak 62 orang. Dan untuk kematian dari Bulan Januari 2022 sebanyak 7 orang.
Abu Yazid Bustami juga menyampaikan capaian vaksinasi Kota Banjarbaru saat ini untuk anak 72 persen dan untuk lansia 64 persen.
Logistik vaksin untuk anak dosis ke-1 diperhitungkan sudah mencukupi. Namun harus bertahap mengambil vaksin ke Provinsi, dikarenakan harus memperhitungkan masa experid vaksin dengan jumlah sasaran yang ada.
“Untuk upaya antisipasi, Dinkes sudah melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Idaman maupun Swasta untuk memperhitungkan jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes), ketersediaan obat, bed, dan kelengkapan lainnya agar bisa mengatasi lonjakan pasien covid-19,” bebernya.
Selain itu, Dinkes Kota Banjarbaru telah menambah dua tim vaksinasi, sehingga total sudah ada 25 tim vaksinasi di Kota Banjarbaru, dan diharapkan target 1 hari bisa tercapai 5 ribu orang yang divaksinasi. (MedCenBJB)
Editor : Hasby