WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seorang pria tergeletak di Jalan Banua Anyar, sekitar depan STIMIK, Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.
Pria itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas hingga membuatnya luka parah dan dan tak lama berselang dinyatakan meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Selamat atau Abah Amat (64), warga Jalan Pengambangan, Kelurahan Pengambangan RT 07 No 37, Kecamatan Banjarmasin Timur,
Tubuh pria itu terkapar di tengah jalan, dengan kondisi darah mengucur dari bagian kepalanya cairan merah diruas jalan tersebut.
Anak korban, Rahmat Hidayat (45), mengatakan, saat itu ayahnya berniat membeli bahan bangunan di kawasan itu.
“Tadi siang sempat pulang ke rumah, istirahat sebentar,” ujar Rahmat.
“Lalu lanjut bekerja lagi, namun berniat membeli bahan bangunan terlebih dahulu, yang biasanya bahan yang beliau beli itu memang ada di kawasan Benua Anyar itu, sama di Sungai Andai,” ucapnya.
Rahmat juga memebeberkan, kalau sang ayah mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
“Tadi dijahit di bagian kepala, sebelum dibawa pulang,” kata Rahmat.
Terkait adanya kabar jika sang ayah mengalami kecelakaan maut akibat ditabrak sebuah mobil, Rahmat belum bisa memastikan.
“Infonya malah sopir mobil tersebut berhenti karena mau menolong ayah saya,” tutur Rahmat.
Rahmat dan keluarga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak polisi.
“Semoga penyebab kecelakaan ayah saya cepat terungkap, apapun hasilnya kami terima. Jangan sampai ada kesalahanpahaman publik karena info yang beredar di sosial media,” tandas Rahmat.