WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Baru tayang episode perdana, drakor Snowdrop langsung dikecam dan terancam dihentikan penayangannya karena petisi sudah memasuki Blue House atau istana kepresidenan Korea.
Hal itu dikarenakan ceritanya dinilai tak sesuai sejarah asli Korea.
Beberapa merek sponsor pun menarik diri dan tak ingin lagi terlibat di proyek drakor ini karena sebab tersebut.
Salah satu sponsor adalah Ssarijae Maeul yang melalui laman resminya menuliskan, bahwa pihaknya hanya tahu judul dan nama para pemain tanpa diberi tahu apa isi dramanya.
“Setelah mendengar adanya penyimpangan sejarah dan meromantitasi NSA, kami langsung meminta penanggungjawab sponsor untuk menariknya. Sponsor telah ditarik namun karena editing sudah sampai episode 12, logo produk kami sulit untuk dihilangkan. Kami minta maaf karena menjadi sponsor drama yang kemungkinan besar menyimpang dari sejarah Korea,” demikian tulis Ssarijae Maeul dikutip dari Coppamagz, Senin (20/12/2021).
Sponsor lainnya, Ganisong melalui Instagram resminya mengunggah permintaan maaf kepada orang-orang yang terluka atas penyimpangan sejarah ini.
Ganisong bercerita dalam permintaan sponsor awal mereka hanya menerima informasi tentang sutradara dan penulis yang katanya adalah penulis drama Sky Castle serta dramanya akan dibintangi Jisoo BLACKPINK yang berperan sebagai mahasiswi populer tahun ’80-an, tanpa diberi info soal sinopsis dramanya.
Pihak Ganisong telah meminta tim produksi untuk menghapus produknya, namun karena dramanya 100% sedang masa pra-produksi maka tidak bisa sepenuhnya dihapus dan hanya bisa dikurangi kemunculannya.
Senada dengan kedua merek di atas, Dopyongyo melalui blog resminya menjelaskan, bahwa perusahaan mereka masih kecil sehingga SDM juga terbatas dan menyebabkan pengecekan permintaan sponsor tidak bisa mendetail.