Pulang dari acara itu, mereka mencari taksi.
“Aku perlu ke toilet, jadi aku pergi ke gang dan tidak ingat apa-apa setelah itu,” tuturnya.
Daniel terbangun di sofa dengan pakaian lengkap. Ia merasa gugup apalagi dengan hadirnya seseorang di hadapannya.
Kala itu ia tak berani melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Baru setelah dua tahun kemudian, seorang detektif yang menangani kasus Sinaga menemui Daniel.
Sang detektif menunjukkan foto-foto terkait penyerangan itu.
Sosok itu adalah Daniel, terbukti dari tato yang sama.
Selain Daniel, polisi yang menyita barang Reynhard Sinaga juga menemukan ratusan jam rekaman aksi si predator seks tersebut.
Karena perbuatannya, Reynhard Sinaga dipenjara seumur hidup karena memperkosa 48 pria di kediamannya di Manchester.
Polisi meyakini, predator seks ini menargetkan lebih dari 200 pria.
Kasusnya ini kemudian menjadi viral dan mendunia karena dinobatkan sebagai kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terbesar sepanjang sejarah Inggris.
Tak hanya itu, namanya juga menjadi viral di Indonesia karena dia berasal dari Indonesia. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal