WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melakukan peninjauan pembangunan Jembatan Alalak baru yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala, Senin (13/9/2021).
Sahbirin bersyukur dan bangga atas selesainya salah satu jembatan yang akan menjadi ikon Kalsel.
Dia berharap jembatan ini dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat Banua dan menambah penghubung antar provinsi yang ada di Pulau Kalimantan.
Jembatan Alalak Baru sendiri direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo pada September ini.
“Semoga Pak Presiden Joko Widodo bisa meresmikan Jembatan Sei Alalak. Beberapa waktu lalu, saya bertemu beliau ada ngomong ingin ke Kalsel. Kita berharap itu segera terwujud dalam waktu segera,” kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin.
Jembatan Sei Alalak digarap PT Wijaya Karya-PT Pandji menelan dana lebih Rp 278 miliar bersumber Surat Berharga Syariah Negara (SBN) dilaksanakan sejak 2018 lalu.
Jembatan ini menggunakan struktur cable stayed dengan panjang 130 meter, pileslab 295 meter, oprit jembatan sepanjang 425 meter atau panjang efektif 850 meter.
Menurut dia, keberadaan Jembatan Sei Alalak ini merupakan penghubung antara Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah. Meski secara infrastruktur, Kalimantan masih tertinggal jauh dengan Pulau Jawa, Paman Birin mengajak untuk bangga dengan segera rampungnya Jembatan Sei Alalak.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Syauqi Kamal, mengungkapkan sebenarnya progres jembatan sudah rampung.