WARTABANJAR.COM, KUALA LUMPUR – Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya di Kantor Perdana Menteri Perdana Putra, Putrajaya, Jumat (27/8/2021).
Susunan itu sudah disetujui Raja Malaysia Sultan Abdullah.
Saat mengumumkan susunan para menteri dan wakil menteri Ismail Sabri didampingi Kepala Sekretariat Negara Mohd Zuki.
Ismail Sabri mengatakan susunan kabinet yang dibentuk hari ini adalah tim manajemen yang akan bekerja dengan masyarakat.
“Kabinet ini perlu bertindak cepat dan terintegrasi dalam upaya membebaskan Malaysia dari ancaman pandemi COVID-19, gejolak ekonomi serta gejolak politik,” katanya.
Ismail mengatakan publik tahu dirinya menerima pemerintahan ini di kondisi sementara dengan demikian pembentukan kabinet ini adalah formulasi asli berdasarkan situasi saat ini, untuk menjaga stabilitas dan keselamatan Keluarga Malaysia lebih banyak dari segalanya.
“Saya mengakui bahwa kita berada dalam situasi pahit sebagai akibat dari pandemi COVID-19, krisis ekonomi dan diperparah oleh ketidakstabilan politik negara,” katanya.
Berdasarkan perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) manusia akan hidup dengan COVID-19 sebagai endemik, yaitu permanen dan parsial dari kehidupan manusia.
“Dunia mencatat munculnya variant of concern (VOC) lebih agresif dan catatan di seluruh dunia menunjukkan mereka yang telah divaksin masih dapat terinfeksi COVID-19,” katanya.
Oleh karena itu, ujar dia, pemerintah akan memperkuat Agenda Nasional Malaysia Sehat (ANMS) dalam mendidik Keluarga Malaysia untuk hidup dengan virus ini.