Diberitakan sebelumnya, bayi yang masih merah ditemukan di wilayah Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kamis (19/8/2021). Polsek Pulau Laut Utara sudah berkoordinasi unit PPA Sat Reskrim Polres Kotabaru untuk mengungkapnya.
Saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan hidup dan tali pusarnya sudah dipotong.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kapolsek Pulau Laut Utara, Iptu Yacob Sihasale kepada wartabanjar.com mengatakan, sekitar pukul 10.30 Wita telah di temukan bayi berjenis kelamin laki- laki di rumah pondok yang tidak berpenghuni di Rt 12 Jalan Raya feri Stagen Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara.
“Pada saat saksi melewati Jalan Pelabuhan Ferry mendengar suara tangis bayi dan setelah di cek ditemukan bayi laki-laki dalam keadaan hidup di pondok atau rumah tanpa penghuni. Kemudian saksi yang bernama Jamal memberitahu Syahruddin dan melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Pulau Laut Utara,” katanya.
Atas penemuan bayi tersebut petugas, Polsek membawa bayi tersebut ke Polsek Pulau Laut Utara dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jaya Sumitra dan mengamankan barang bukti di Polsek Pulau Laut Utara guna proses hukum lebih lanjut.
“Sekitar pukul 11.30 Wita, bayi tersebut dibawa ke RSU Jaya Sumitra Kotabaru guna penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sebelum di bawa ke RSU Jaya Sumitra Kotabaru dilakukan penanganan awal dibersihkan dan dikasih minum di Polsek Pulau Laut Utara oleh tenaga kesehatan Puskesmas Dirgahayu yang kebetulan melaksanakan vaksin ke 2 di Polsek Pulau Laut Utara
Berdasarkan keterangan tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut, pada saat membersihkan bayi di Polsek Pulau Laut Utara bahwa Bayi tersebut di lahirkan di bidan karena sudah di imunisasi dengan tali pusat ada penjepit yang ada plester tali pusat dan kapas di paha sebelah kiri. Umur bayi laki-laki itu diperkiran lima hari. (ehn/dyn)
Editor : Hasby