Iblis Lebih Suka Kematian Seorang Ulama daripada Kematian 70 Ahli Ibadah

    Oleh Ustadz Muhammad Rijal Fathoni S.Pd I

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Silih berganti mendapatkan kabar atas wafatnya para ulama-ulama baik di luar negeri maupun di dalam negeri Indonesia tercinta ini.

    Hati sangat sedih jika mendengar berita wafatnya ulama. Terlebih ulama tersebut adalah ulama ahlus sunnah wal jamaah yang sangat giat, belajar, berdakwah dan memberikan pencerahan dan manfaat  yang banyak kepada manusia.

    Dengan wafatnya ulama, berarti Allah telah mulai mengangkatnya ilmu dari manusia.

    Dalam sebuah hadis Rasulullah menegaskan: “Barangsiapa yang tidak merasa sedih dengan wafatnya Ulama maka dia adalah munafik” (diriwayat oleh Suyuuthi).

    Imam Al-Baihaqi menyebutkan:

    “Kematian seorang ulama itu lebih disukai oleh iblis daripada kematian 70 ahli ibadah”.

    Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

    “Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. mereka sesat dan menyesatkan“.

    Maka dari itu marilah kita sebagai makhluk allah yg di tugaskan selain untuk beribadah kepada-NYA kita juga di tugaskan untuk mencari  ilmu. Sebagaimana Sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu berkata :

    “Wajib atas kalian untuk menuntut ilmu, sebelum ilmu tersebut diangkat/dihilangkan. Hilangnya ilmu adalah dengan wafatnya para periwayatnya/ulama. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh orang-orang yang terbunuh di jalan Allah sebagai syuhada, mereka sangat menginginkan agar Allah membangkitkan mereka dengan kedudukan seperti kedudukannya para ulama, karena mereka melihat begitu besarnya kemuliaan para ulama. Sungguh tidak ada seorang pun yang dilahirkan dalam keadaan sudah berilmu. Ilmu itu tidak lain didapat dengan cara belajar”.

    Baca Juga :   Polda Kalsel Musnahkan 65,5 Kilo Sabu Jaringan Fredy Pratama, Hasil Pengungkapan Selama Desember 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI