Mudah-mudahan dengan menjalankan isoman ini masyarat bersama seluruh elemen di Banjabaru bisa memutus mata rantai Covid 19, dan jika bergejala sesak nafas cepat datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Untuk pelayanan masyarakat yang terpapar Covid 19, mengakui pelayanan sangat kurang dikarenakan kekurangan SDM dan juga masih kekurangan peralatan sarana dan prasarana dan Pemko Banjarbaru berusaha semaksimal mungkin seoptimal mungkin meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana.
Banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid 19 ini mengurangi pelayanan yang dilalukan puskesmas termasuk rumah sakit yang dimilki Pemko Banjarbaru, oleh sebab itu menggerakan seluruh elemen di Banjarbaru agar bisa bersama-sama dan bahu membahu dan saling mengingatkan untuk bisa meningkatan kesehatan memutus mata rantai Covid 19 di Banjarbaru.
Ulun Aditya Mufti Ariffin selaku Wali Kota Banjarbaru dan pribadi terimakasih kepada Forkopimda, kepolisian, Polres Banjarbaru jajaran, Kodim 1006/Banjar serta jajaran dan seluruh elemen, SKPD dan instansi, Forum RT serta masyarakat yang sudah mensukseskan PPKM level IV di Banjarbaru.
Semoga usaha semua untuk memotong mata rantai Covid-19 di Banjarbaru dikabulkan serta dirahmati oleh Allah Swt dan bisa mewujudkan Banjarbaru yang sehat, Banjarbaru yang bersemangat dan bisa kembali hidup normal seperti dahulu. (has)
Editor : Hasby