WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah akan mengumumkan hasil evaluasi penerapan PPKM level IV di luar Jawa – Bali sore ini, Senin (2/8/2021). Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartanto akan menyampaikannya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menunggu pengumuman pemerintah pusat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV tersebut.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal saat di Banjarmasin mengatakan, secara internal akan melakukan evaluasi dengan Pemerintah Kaabupaten/Kota di Kalsel untuk menetukan langkap-langfkah apa yang dilakukan untuk perbaikan kondisi jika PPKM level IV ini diperpanjang.
PPKM level IV sudah diterapkan di Banjarmasin dan Banjarbaru sejak 26 Juli hingga akan berakhir pada 2 Agustus 2021.
Selain Banjarbaru dan Banjarmasin sebagai dua wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan yang menerapkan PPKM level IV, terhitung sejak 26 Juli lalu. Seluruh kabupaten di Banua juga masuk dalam daftar wilayah dengan lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi dan diwajibkan menerapkan PPKM level III.
Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), 11 kabupaten di Provinsi Kalsel ditetapkan masuk dalam kriteria penerapan PPKM level III yakni Kabupaten Balangan, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tapin.
Baik itu aturan pengetatan kegiatan masyarakat yang diterapkan pada PPKM Level IV maupun Level III tak berbeda jauh. Misalnya aktivitas di rumah makan, restoran, maupun kafe, yang hanya melayani pesan antar.
Daerah menerapkan PPKM level IV diwajibkan menutup pusat perbelanjaan sementara waktu. Sedangkan, di wilayah yang menerapkan PPKM level III diperbolehkan buka hingga pukul 17.00 Wita dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.